Standar Asuhan Kebidanan

Standar asuhan kebidanan| Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya bahwa setiap pekerjaan apapun yang kita lakukan tentunya haruslah sesuai standar yang telah ditetapkan. Pada artikel kali ini saya akan tetap mengulas seputar dunia kebidanan tetapi tentunya berbeda dengan judul artikel saya sebelumnya, artikel kali ini akan membahas mengenai standar asuhan kebidanan.

Yang dimaksud dengan standar asuhan kenidanan adalah acuan dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh pemberi pelayanan atau seorang bidan sesuai dengan ruang lingkup praktiknya berdasarkan kiat ilmu kebidanan. Standar asuhan kebidanan sendiri terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosa dan masalah kebidanan, perencanaan, implementasi dan evaluasi serta pencatatan. 

Standar I : Pengkajian

      Bidan mengumpulkan semua data yang relavan dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi dan keadaan pasien saat ini.

Standar II : Perumusan diagnosa dan Masalah kebidanan

       Bidan melakukan analisa data yang didapat pada standar I yakni pengkajian serta mengintrepretasikan secara logis untuk menegekkan diagnosa yang tepat sesuai dengan keluhan dan kedaan pasien

Standar III : Perencanaan

       Seorang bidan melakukan perencanaan atau intervensi asuhan kebidanan yang tepat yang sesuai dengan kondidi pasien.

Standar IV : Implementasi atau pelaksanaan

       Bidan melakukan asuhan kebidanan yang telah direncanakan pada standar III secara komprehensif, efektif dan efesien serta aman dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Standar V : Evaluasi

       Bidan melakukan evaluasi atau melihat hasil dari implementasi secara berkesinambungan untuk melihat keefektifan dari asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasien.

Standar VI : Pencatatan 

       Seorang bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat dan singkat serta jelas mengenai keadaan dan kejadian yang ditemukan dalam memberikan asuhan kebidanan.