Paradigma Asuhan Kebidanan

Paradigma asuhan kebidanan| Cara pandang seseorang didalam bekerja sangatlah berpengaruh dalam pelaksanaan dan pengambilan keputusan suatu tindakan yang akan dilakukan, jadi begitu juga dengan cara pandang seorang bidan terhadap pasien juga akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan tindakan apa saja yang harus dilakukan kepada pasien tersebut. Didalam dunia kebidanan sendiri, antara paradigma dan asuhan kebidanan memiliki hubungan yang sangat erat, maka dari itu pada artikel kali ini saya akan membahas atau mengulas sedikit mengenai Paradigma asuhan kebidanan.

Didalam konsep kebidanan tentunya kita mengenal tentang paradigma asuhan kebidanan, paradigma sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti  model atau pola. Paradigma asuhan kebidan sendiri dapat diartikan sebagai cara pandang seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan terhadap pasien. Keberhasilan seorang bidan dalam memberikan pelayanan sangatlah bergantung kepada pengetahuan dan cara pandang bidan tersebut dalam kaitan hubungan atara wanita, lingkungan, prilaku, palayan kebidanan dan keturunan.

Didalam paradigma kebidanan sendiri tedapat berbagai komponen atara lain;

1. Wanita

Wanita dapat diartikan sebagai mahluk Bio-psio-sosio-kultural yang unik serta mempunyai kebutuhan dasar sesuia dengan tahap perkembangannya. Seorang bidan haruslah memiliki pandangan bahwa wanita sebagai mahluk yang unik yang memiliki kebutuhan berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya.Wanita merupakan pelopor baik didalam keluarga meupun didalam masyarakat luas.

2. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan dan terlibat didalam interaksi antara individu saat beraktivitas. Lingkungan disini terdiri dari berbagai jenis antar lain :

    Lingkungan fisik adalah Tempat tinggal, kendaraan dll
    Lingkungan Psiko sosial : Keluarga, kelompok, masyarakat
    Lingkungan Biologi : Hewan dan Tumbuh-tumbuhan
    Lingkungan Budaya : Adat istiadat

3. Prilaku

Prilaku merupakan hasil dari berbagai interaksi dan prilaku manusia dengan lingkungannya. Prilaku sendiri bersifat holistik yang artinya bahwa setiap bidan haruslah memiliki pandangan bahwa prilaku ibu akan berpengaruh terhadap kehamilannya dan prilaku ibu didalm mecari pertolngan persalinan akan berpengaruh terhadap kesejatreraan ibu dan bayi.

4. Pelayanan Kebidanan

Pelayanan kebidanan merupakan sesuatu yang integral seorang bidan didalam memberikan pelayanan kebidanan. Pelayanan kebidanan juga disebutkan sebagai keseluruhan tugas yang menjadi tanggungjawab praktik bidan dalam system pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan sendiri terdiri dari pelayanan kebidanan primer yang artinya pelayanan menjadi tenggung jawab bidan secara langsung, palayan kebidanan kolaborasi yakni bidan sebagai tim yang memberikan pelayanan secara bersama, pelayanan kebidanan rujukan yakni layanan yang dilakukan bidan dalam melimpahkan kewenangan kepada sistem yang lebih tinggi.

5. Keturunan

Kualitas seorang manusia ditentukan oleh keturunan yang artinya bahwa manusia yang sehat dilahirkan oleh seorang ibu yang sehat juga tentunya. Dlam hal ini dapat diartikan bahwa seorang bidan haruslah berpandangan bahwa keturunan memiliki peranan yang penting didalam kehidupan manusia maka dari itu seorang bidan haruslah memberikan pelayanan yang berkualitas karena proses kehamilan persalinan dan nifas yang fisiologis akan menjadi patolagis jika tidak mendapatkan pelayan yang benar.