Asuhan kebidanan patologi| Asuhan kebidanan patologis dapat diartikan sebagai asuhan yang diberikan kepada pasien dengan kelainan-kelainan patologis seperti Tubercolosis (TBC), Hepatitis dan Bayi kembar yang mungkin terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Seorang bidan haruslah siap jika mendapatkan pasien dengan kelainan-kelinan yang mungkin terjadi dan selain itu seorang bidan haruslah dapat memberikan asuhan yang tepat pada psien dengan kelainan patologis, seperti apa saja asuhan kebidanan patologis???/ Nah...pada artikel kali ini akan saya bahas mengenai asuhan kebidanan patologis,
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “N”
G3P30002 UR 10 MINGGU
DENGAN ABORTUS
INKOMPUT
DI POLI KANDUNGAN
Tempat : Poli kandungan
Tanggal
Pengkajian : 3 Juli 2101
Waktu Pengkaijan : 19.10 WIB
Ruang : Poli Kandungan
No. Register : 131877
Pengkaji :
I.
PENGKAJIAN
A.
Data Subyektif
1.
Identitas
Nama : Ny “N” Nama Suami : Tn “R”
Umur : 29 Tahun Umur :
32 Tahun
Suku : Madura Suku : Madura
Agama : Islam Agama :
Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : PT
Pekerjaan
: IRT Pekerjaan
:Pegawai Koperasi
Alamat : Jl. Anggrek, Situbondo
2.
Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 2 bulan anak ketiga, mengeluh
mengeluarkan darah sejak ± 2 minggu yang lalu dan sampai saat ini.
3.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan hamil 2 bulan anak ketiga, pada tanggal 12
Juli 2012 pernah periksa ke dokter spesialis kandungan dan dinyatakan positif
hamil. Karena ibu tidak ingin mempunyai anak lagi, kemudian ibu meminum jamu
untuk menggugurkan kandungannya. Setelah minum jamu, ± 2minggu yang lalu ibu
mengeluarkan darag segar dan menggumpal dan sampai saat ini pendarahan yag
dialami ibu belum berhenti. Ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan
kondisinya. Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (TBC,
Hepatitis), menurun (DM, hipertensi) maupun sistemik.
4.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC,
Hepatitis), menurun (DM, hipertensi) maupun sistemik serta tidak pernah
menderita penyakit seperti yang dialami ibu saat ini.
5.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga ibu tidak ada yang menderita
penyakit menular (TBC, Hepatitis), menurun (DM, hipertensi) maupun sistemik
serta tidak ada yang mempunyai keturunan kembar.
6.
Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 thn
Siklus : 28 hari/teratur
Lama : 7 hari
Banyak : 3x ganti pembalit/hari
Warna :merah
kehitaman serta
menggumpal
|
Dismenorhea :2 hari sebelum menstruasi
Flour albus :1 hari setelah menstruasi berwarna
putih
susu,tidak berbau
dan tidak gatal
Mestruasi
terakhir: 23 april 2012
|
7.
Riwayat Pernikahan
Usia
awal menikah : 24 tahun
Pernikahan
ke : 1
Lama
menikah : 5 tahun
Status
Perkawinan : kawin
8.
Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan
|
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
||||||||||||
No
|
UR
|
Kom
|
Jnis
|
Tmpt
|
Phlng
|
Kem
|
♂/♀
|
BB/PB
|
t/G
|
H/
M
|
Usia
|
Kon
|
Birtasi
|
KB
|
Kom
|
1
2
3
|
9 bln
9 bln
2 bln
|
-
-
-
|
Spontan
Spontan
H
|
BPS
BPS
a
|
Bidan
Bidan
m
|
-
-
i
|
♂
♀
l
|
3300
3100
|
+
+
i
|
H
H
N
|
5 thn
2,5 thn
|
-
-
|
2 thn
2 thn
|
-
-
|
-
-
|
9.
Riwayat Gynekologi
Ibu mengatakan sebelumnya tidak pernah curet, tidak pernah
mempunyai kanker, tidak pernah operasi SC maupun operasi lainnya.
10.
Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
apapun, ibu hanya menggunakan metode kalender.
11.
Riwayat Kehamilan Sekarang
Usia
kehamilan : 2 bulan
Gerakan
Janin : belum
terasa
ANC :
TM I : 1 x / dokter spesialis
Terapi : tidak ada
Keluhan : terlambat
menstruasi
Status TF :
TT5
Penyuluhan
yang pernah didapat : tidak pernah mendapat penyuluhan
12.
Riwayat Psikososial Spiritual
Ibu mengatakan cemas dengan kondisi pendarahan yang
dialaminya saat ini, hubungan ibu dengan suami dan keluarga besarnya sangat
baik dan ibu selalu berdoa agar bisa kembali sembuh dan agar pendaharannya
dapat berhenti.
13.
Riwayat Prilaku Kesehatan
Ibu mengatakan jika didalam keluarganya ada yang sakit,
selalui di bawa berobat ke puskesmas atau rumah sakit.
14.
Pola Kebiasaan sehari-hari
Kegiatan
|
Sebelum Hamil
|
Selama Hamil
|
a.
Nutrisi
Makan
:
-
pola
-
jenis
-
banyak
Minum
:
-
jumlah
-
Jenis
b.
Eliminasi
BAB
BAK
c.
Aktivitas
d.
Istirahat
Siang
Malam
e.
Personal Hggiene
Mandi
Keramas
Ganti
CD / baju
Potong
kuku
f.
Kebiasaan seksual
g.
Kebiasaan hidup sehat
Merokok
Minuman
Keras
Minum
Jamu
|
3x/hari
Nasi, lauk,
sayur
± 1 piring
habis
± 6 – 7
gelas/hari
Air putih
1x/hari,
konsistensi lunak, bau khas
5-6x/hari, warna
jernih, bau khas
Memasak,
menyapu, mengepel, mencuci baju
± 1 jam/hari
± 7-8 jam/hari
2x/hari
2x/mgg
2-3x/hari
1x/mgg
1x/mgg
Tidak merokok
Tidak minum
minuman keras
Tidak menum
jamu
|
3x/hari
Nasi, lauk,
sayur
± 1 piring
habis
± 7 – 8 gelas/hari
Air putih
1x/hari,
konsistensi lunak, bau khas
8-9x/hari,
warna jernih, bau khas
Memasak,
menyapu, mengepel, mencuci baju
± 2 jam/hari
± 7-8 jam/hari
2x/hari
2x/mgg
2-3x/hari
1x/mgg
Ibu tidak
pernah melakukan hubungan seksual sejak dirinya dinyatakan
positif hamil
Tidak merokok
Tidak minum
minuman keras
Ibu minum jamu
karena ingin menggugurkan kandungannya setelah dinytakan hamil.
|
B. Data Obyektif
1.
Pemeriksaan Umum
Keadaan
umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 120/80 mmHg
Nd :
81 x.mnt
Sh :
37,1 oC
RR :
20 x/mnt
Tinggi
Badan : 152 Cm
BB
sebelum hamil : 54 kg
BB
saat ini : 54 kg
Postur
tubuh : Normal
ULA : 24 Cm
Status
Gizi : Baik
HPHT :
23 April 2012
HPL : 30 Januari 2013
2.
Pemeriksaan Fisik
a.
Kepala
Inspeksi :
Distribusi rambut merata, rambut bersih, tidak rontok, warna rambut hitam
Palpasi : Tidak terdapat benjolan abnormal
b.
Muka
Inspeksi : Tidak pucat, tidak oedem, tidak terdapat
cloasma gravidarum, muka ibu tampak cemas, ibu tampak gelisah
c.
Mata
Inspeksi : mata
simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva berwarna merah muda tidak pucat
Palpasi : palfebra tidak bengkak
d.
Hidung
Inspeksi : lubang
hidung simetris, hidung bersih, tidak terdapat secret, lender maupun polip dan
tidak terdapat pernapasan cuping hidung
Palpasi : tidak ada massa pada hidung
e.
Gigi dan mulut
Inspeksi : bibir lembab
tidak kering, bibir tidak pucat, tidak ada caries gigi. lidah
berwarna merah muda bersih
f.
Telinga
Inspeksi : simetris, bersih, tidak terdapat serumen
dan pendengaran baik
g.
Leher
Inspeksi : Tidak tampak pembesaran pada kelenjar
tyroid
Palpasi : tidak
terdengar suara bendungan pada vena juga;aris, pergerakan kelenjar tyroid baik
h.
Dada
Inspeksi : tampak bentuk dada normal, tidak tampak
tarikan retraksi dada
Auskultasi:
tidak terdengar suara tambahan whizzing maupu rochi
i.
Payudara
Inspeksi : payudara
tamapk simetris, tampak terjadi pembesaran pada payudara, tegang terjadi
hiperpigmentasi areola, papilla menonjol
Palpasi : tidak teraba benjolan abnormal,
colostrums belum keluar -/-
j.
Abdomen
Inspeksi : tidak
tampak pembesaran pada perut, tampak tinea nigra, tidak tampak sme, tidak
terdapat bekas operasi so
Palpasi : Fundus
uteri tidak teraba diatas sympisis, tidak terdapat nyeri tekan.
k.
Genetalia
Inspeksi : tmapak terjadi pengeluaran pervaginaan
(daerah segar bergumpal dan banyak), tidak ada varises maupun kondiloma
l.
Anus
Tidak
terdapat hemonoid
m.
Ekstremitas Atas
Inspeksi :
tampak bentuk simetris, jumlah jari lengkap, mampu bergerak tanpa bantuan
Palpasi : tidak teraba oedem
n.
Ekstremitas bawah
Inspeksi :
tampak bentuk simetris, jumlah jaru lengkap, mampu bergerak tanpa bantuan,
tidak tampak oedem maupun varises
Palpasi : tidak teraba oedem
Perkusi : reflek patella +/+
o.
Integumen
Inspeksi : tampak warna kulit sawo matang
Palpasi : tungor kulit baik (mampu kembali dalam waktu
1 detik)
3.
Pemeriksaan Penunjang
Tidak ditemukan hasil laboratarium.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
1.
DS : Ibu
mengatakan hamil 2 bulan anak ketiga, mengeluh mengeluarkan darah ± 2 minggu
yang lalu, sebelumnya ibu minum jamu karena
tidak ingin mempunyai anak, kemudian terjadi pengeluaran darah segar dan
menggumpal serta sampai saat ini pendarahan yang dialami ibu tetap terjadi.
DO : KU :
Baik
Kesadaran :
composmentis
TTV : TD : 120/80 mmHg
Nd : 81 x/mnt
Sh : 37,1oC
RR : 20 x/mnt
HPHT :
23 April 2012
HPL : 30
Januari 2013
*pemeriksaan fisik*
-
Payudara
Payudara
tampak simetris, tampak terjadi pembesaran pada payudara, terjadi
hiperpigmentasi pada areola, papilla menonjol, tidak teraba benjolan abnormal,
colostrums belum keluar -/-
-
Abdomen
fundus
uteri tidak teraba diatas sympisis, tidak terdapat nyeri tekan
-
Genetalia
Tampak
terjadi pengeluaran pervaginaan (darah segar bergumpal dan banyak), tidak ada
varises maupun kondiloma
*
Pemeriksaan dalam (VT) : darah Ø, teraba jaringan
*
Pemeriksaan Inspekula : tidak dilakukan, karena terjadi pengeluaran darah yang
banyak
Dx : Ny “N” G3P20002 UR 10 mgg
dengan abortus inkamplit
2.
DS : Ibu
mengatakan cemas dengan kondisi pendarahan yang dialaminya saat ini
DO : KU :
Baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 120/80 mmHg
Nd : 81 x/mnt
Sh : 37,1oC
RR : 20 x/mnt
Ibu tampak gelisah
Wajah ibu tampak cemas
Mx :
cemas
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
1.
Anemia
2.
syok
3.
infeksi
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN SEGERA
Kolaborasi
dengan dokter Sp.OG untuk pemberian terapi dan tindakan
V.
INTERVENSI
Tanggal
: 3 juli 2012 Jam : 09.20 WIB
1.
Dx : Ny “N” G3P2OOO2 Uk 10 Mgg dengan abortus inkamput.
Tujuan
: setelah dilakukan asuhan kebidanan : 1 x 15 menit, ibu dapat mengerti dengan
kondisinya saat ini dan ibu bersedia menguasai anjuran untuk masuk rumah sakit.
Kriteria
hasil :
1.
ibu tampak mengerti dengan kondisinya saat ini
2.
ibu bersedia untuk masuk rumah sakit
Intervensi
dan rasional
1.
bina hubungan baik dengan ibu dan keluarga
R/
meningkatkan rasa saling percaya antara ibu dan tenaga kesehatan
2.
jelaskan hasil pemriksaan
R/
agar ibu merasa tenag dan mengerti dengan kondisinya
3.
kolaborasi dengan tenag dan mengerti dengan kondisinya
R/
penanganan yang tepat akan dapat mempercepat berhentinya pendarahan
4.
anjurkan dan motivasi ibu untuk MRS ( masuk rumah sakit )
R/
agar ibu mendapat penanganan yang tepat
2.
Mx : Cemas
Tujuan
: setelah dilakukan asuhan kebudanana, cemas yang dirasakan ibu berkurang
sampai dengan hilang
Kriteria hasil :
1.
ibu tampak lebih tenang
2.
raut wajah ibu tampak tidak cemas
3.
cemas berkurang sampai dengan hilang
Intervensi
dan rasional
1.
jalsakan penyebab terjadinya pendarahan
R/
meningkatnya pengetahuan ibu sehingga ibu lebih mengerti penyebab terjadinya
pendarahan sehingga mengurangi rasa cemas ibu,
2.
beri dukungan moril pada ibu
R/
diharapkan ibu lebih tenang dalam menghadapi kondisinya
3.
anjurkan ibu untuk menenangkan diri dengan berdoa
R/
memasrahkan semua masalah kepada Tuhan Yang Maha Esa
VI.
IMPLEMENTASI
Tanggal
: 3 Juli 2012 Jam : 09.25 WIB
1.
Dx : Ny “N” G3P2OOO2 Uk 10 Mgg dengan abortus inkamput
Implementasi
:
1.
membaina hubungan baik dengan ibu dan keluarga dengan cara
senyum, sapa dan salam secara sopan dan santun
2.
menjelaskan hasil pemeriksaan dengan mengatakan bahw asaat
ini ibu mengalami leguguran dan masih terdapat sisa jaringan di dalam rahim
ibu, jaringan tersebut harus dikeluarkan dengan cara curetase agar tidak
terjadi pendarahan
3.
berkolaborasi dengan dokter Sp.0G untuk rencana
masuk rumah sakit ( MRS )
4.
menganjurkan dan memotivasi ibu untuk MRS ( masuk rumah sakit
)
2.
Mx : Cemas
Implementasi
:
1.
menjelaskan kepada ibu penyebab terjadinya pendarahan yakni
terjadi akibat adanya sisa jaringan plasenta didalam rahim ibu
2.
memberi dukungan moril kepada ibu dengan menjelaskan kepada
ibu bahwa pendarahan yang dialami ibu dapat berhenti apabila dialkukan curetase
untuk mengeluarkan jaringan yang tersisa.
3.
menganjurkan kepada ibu untuk menenangkan diri dengan cara
berdoa agar proses curetase berjalan lancar sehingg apendarahan dapat segera
berhenti.
VII. EVALUASI
Tanggal
: 3 juli 2012 Jam : 09.35 WIB
1.
Dx : Ny “N” G3P2OOO2 Uk 10 mgg dengan abortus imkomput
S :
ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk
dirawat dirumah sakit
O : -
Ibu tampak kooperatif
- Ibu
tampak mengangguk
A :
Nu “N” G3P2OOO2 Uk 10 mgg dengan abortus inkomput.
P :
antarkan pasien ke ruang bersaling untuk dirawat
2.
Mx : Cemas
S :
Ibu mengatakan sudah mulai tenang dan pasrah dengan kondisinya saat ini
O : -
Ibu tampak lebih tenang
-
raut wajah ibu nampak tenang dan tidak cemas
A :
masalah terastasi sebagian
P :
najurkan untuk berdoa agar proses yang dialami ibu dapat berjalan lancar.
No comments:
Post a Comment