Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil

Asuhan kebidanan pada ibu hamil| Pada umumnya kehamilan berkembang dan menghasilkan bayi yang sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah. Oleh karena itu, pelayanan asuhan antenatal merupakan cara paling penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Maka dari itu pada artikel kali ini akan saya bahas mengenai  Asuhan kebidanan pada ibu hamil, Sebab asuhan yang tepat akan menentukan kualitas dari kehamilan seseorang.

Kehamilan sendiri dapat diartikan sebagai bertemunya antara spermatozoa dam ovum kemudian berakhir dengan nidasi atau implantasi. Tanda-tanda pasti jiak seseorang telah hamil adalah seorang ibu tersebut merasakan terjadinya pergerakan  janin, terdengar suara detak jantung janin dan terlihat tulang-tulang janin pada saat foto rotgen.

Pada saat prosese kehamilan, maka akan terjadi banyak perubahan seperti perubahan pada psikologis ibu hamil tersebut, perubahan pada sistem reproduksi dan perubahan pada sistem lainnya. Ada kalanya perubahan-perubahan inilah yang nantinya akan menjadi masalah tersendiri bagi ibu hamil tersebut jika tidak dilakukan suatu usaha untuk mengatasinya, usaha yang peling tepat adalh dengan cara memberikan asuhan kebidanan yang tepat.

Menurut pemerintah yang disampaikan oleh menteri kesehatan menjelaskan bahwa setiap ibu hamil setidaknya harus kontak dengan tenaga kesehatan minimal 4 kali selama masa kehamilan, kunjungan yang pertama adalah sedini mungkin saat diketahui bahwa ibu sedang hail, kemudian 1 kali pada Trimester kedua dan 2 kali kunjungan pada trimester 3.

Asuhan Kebidanan pada ibu hamil bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada ibu hamil selama masa kehamilannya, seorang bidan diharapkan untuk dapat memberikan asuhan kebidanan yang tepat sesuai dengan keilmuan dan wewenangnya.  Dampak bagi seorang ibu yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan adalah tidak terdeksinya kelainan-kelainan yang mungkin terjadi selama masa keahamilan serta tidak dapat terdeteksinya kelainan fisik yang terjadi selama masa kehamilan.

Asuhan kebidanan pada ibu hamil yang dapat diberikan selama masa kehamilan yakni:

1. Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan dengan diit seimbang seperti :

            a.    Karbohidrat        : nasi, jagung, roti dan sagu
            b.    Protein dan mineral    : telur, daging, susu, hati, ikan laut dan garam beryodium
            c.    Vitamin    : mentega, kuning telur, sayuran hijau, kacang-kacangan dan buah-buahan
                Semua ini baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

2. Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat yang cukup yakni tidur minimal 9 jam/hari

3. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda -tanda resiko tinggi didalam kehamilan seperti mual atau muntah

yang berlebihan, pengeluaran air ketuban, tekanan darah meningkat, kaki/badan bengkak, oandangan kabur serta nyeri kepala yang berlebihan maka ibu diharapkan segera datang ke rumah sakit.

4. Meminta kepada ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama payudara. Yakni dengan cara mengompres atau membersihkan puting susu menggunakan kapas yang sudah diberi Baby oil selama 2-3 menit, setelah itu mengompres payudara menggunakan air hangat dan air dingin secara bergantian. Selain itu ibu juga harus menjaga kebersihan genetalia dengan cara cebok dari arah depan kebelakang dan mengganti celana dalam setiap selesai BAK

5.  Memberikan kepada ibu tablet vitamin yang dibutuhkan selama masa kehamilan.

Pertama kali yang dilakukan seorang bidan jika terdapat pasien dengan ANC adalah melakukan anamnese baik data subyektif maupun data obyektif seperti melakukan pemeriksaan 14T, kemudian intrepretasikan data-data yang didapat tersebut sehingga dapat ditentukan sebuah diagnosa dan perencanaan apa saja yang sesuai dengan kebutuhan pasien saat ini.